Peniup Pluit
Tadi malam nonton Mata Najwa di Metro TV, tentang Whistleblower, lucu ya, dan kagum, subhanallah... Pertama kali denger kata-kata itu didengungkan adalah pas waktu diklat auditor di pusdiklat BPKP Ciawi tahun 2011 kemarin, Pak Widyaiswara menerangkan, jika seorang auditor melaporkan temuannya yang bernilai tinggi dan itu akan mengguncangkan sebuah kenyamanan, dimana yang lain ngga berani melaporkan, maka itulah yang disebut whistleblower, tukang lapor sesuatu yang disembunyikan dan tak berani diungkap. Dan itu memerlukan keimanan dan mental yang super kuat, serta siap menerima segala resiko. Cerita pertama yang aku lihat tadi malam ada ibu Simarmata, dari Kemendagri, yang mengungkap laporan perjalanan dinas palsu di bagiannya, dan dia kemudian dicuekin di kantor, ngga dikasih pekerjaan, sampai ditawari uang untuk mencabut laporannya ke polisi. Kemudian dilantik pejabat baru yang menggantikan dia. Ada juga seorang bapak dari Aceh, yang melaporkan korupsi dana BRR, mark-up di setia...