Kasihan buruh

Warga mayoritas di ruangan sedang pada keluar kota, aku baca koran Kompas hari ini.

Tentang buruh, yang kasihan sekali hidupnya, penghasilan sebulan yang pas-pasan, jam kerja yang panjang dan beneran seperti robot, apalagi ada pekerjaan yang selama 8 jam mereka berdiri terus, alhasil kalo mereka shift malam, sampe rumah langsung tidur, subhanallah... Capek banget kali ya.

Tinggalnya pun di rumah kontarakan yang sempit dan pas difoto ada beberapa orang sambil makan, ngobrol dan nonton tv.

Korban ketidakpedulian penguasa, korban tidak digunakannya syariah Islam sebagai solusi permasalahan kehidupan.

jadi merasa bersyukur banget, aku malah cuma begini-begini saja tapi dapet gaji, well harusnya sih aku ngga disini, aku harusnya di rumah merawat dan menjaga Salman. Dan tetep dapet gaji juga harusnya, kerana harusnya perempuan yang bersedia mengabdikan dirinya untuk keluarga harusnya dapat tunjangan yang banyak, karena di tangan merekalah generasi sebuah bangsa akan tumbuh.

Tapi sekarang malah ibu-ibu dibiarkan menentukan nasib masing-masing, jadi seperti ini deh, amburadul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...